Resolusi menatap 2014

Resolusi menatap 2014?, setelah beberapa jam berselancar di dunia maya aku dapati beberapa tulisan menyangkut resolusi menatap tahun 2014, berbagai rencana mereka susun dengan rapi, mimpi-mimpi ditata dengan baik, tanggal dikalender kecil satu persatu dilingkarin. semua hanya CERITA BASI, hanya berputar dari lingkup kerja, bermain, nonton tv, tidur dan sekolah lagi...

Keinginan yang menjadi kebutuhan

Disaat kita mulai berbicara tentang kepuasan dalam bentuk ekonomi manusia secara kualitas. Kebutuhan dan keinginan akan menjadi mediasi hingga terciptanya sebuah ekonomi yang menghasilkan kepuasan serta ketidak puasan. Kebutuhan dan keinginan itu ditakdirkan dengan sikap non-satiation dalam konteks manusia itu sendiri. 

Hasil

Mungkinkah hasil dapat dikalkulasi?, parameter seolah menjadi patokan untuk memvalidasi bahwa hasil ini berlaku dalam satu hitungan, apa yang diperlukan? bisakah parameter ini berlaku timbal balik, one and only one, atau hanya dapat dimengerti ketika hasil itu telah ditetapkan? .

perdebatan

Seketika argumen runtuh, perdebatan antara "MATH" di BBM dimulai dari nilai hitungan yang terkecil serta metode-metode yang sama sekali tidak terfikirkan olehku. Jadi heran, baru kali ini aku menemukan manusia dengan keyakinan yang sangat besar bahwa metode yang dia gunakan dalam kacama MATH yang dimulia dengan minus nol (-0) dapat menghasilkan kepastian 1 (SATU). Meskipun secara aljabar, keduanya identik. Hasil X dan Y sangat berbeda, karena jika untuk mengubah persamaan X ke Y sangat pasti untuk kita membaginya dengan nol. Jika pembagian dengan nilai nol menghasilkan, maka tidak terdefinisi bukan? Jadi, pembagian dengan nol dalam berbagai metode dalam "math" itu dilarang.

SMP dan SMA

Pagi ini, sajian berita yang disajikan tak lain tentang perbuatan mesum para pelajar kita, Akhir - Akhir ini dunia pendidikan kita kok mengalami degradasi yang sangat memprihatinkan khususnya di tingkat SMP maupun SMA. Tak dapat dipungkiri bahwa terjadinya Dekadensi moral dan etika pada remaja saat ini tak terlepas dari perhatian orang tua serta pergeseran nilai yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. tak perlu jauh, setiap hari kita dapat melihat disekeliling kita gimana tatacara bergaul dan berpakaian mereka. ingat ngak? Pada tahun 90an sewaktu Jaman SMP dan SMA kita, bergandengan tangan di tengah jalan dan masih mengunakan atribut sekolah merupakan hal yang langka bahkan tabu bagi sebagian besar orang dewasa saat itu. Tetapi sekarang pola itu mulai berbeda, fenomena seperti itu menjadi trend dikalangan remaja saat ini. Rasanya belum lepas dalam ingatan kita ketika Film dengan judul 'ngak usah saya sebut ya" sangat digandrungi oleh remaja saat ini. yang menjadi pertanyaannya? kenapa lantas film seperti itu sangat digemari remaja kita? Jawabannya mungkin 'NILAI' yang terkemas dalam film itu telah menjadi bagian dari gaya hidup remaja kita saat ini.

.............

Semua serba tiba-tiba, mulai tak fokus. Aku tak tahu harus berbuat apa?,. Kamu katakan ingin memilih dan itu membuatku takut semua seolah-olah menggambarkan bahwa kamu bukan taman-taman surga yang dipersiapkan untukku. Kenapa ujianmu kali ini terasa sangat berat Bagiku Ya.. Allah, pundakku sudah mulai tak mampu lagi menahannya.

Bandung Kali ini

Kota Kembang, ibarat surga bagi para pelancong . Untuk saat ini, spertinya  slogan itu tak berlaku bagiku. tiba-tiba saja Bandung mendadak terasa ngak asik. Malam kian pekat namun kerjaan belum kelar juga, sudah dua hari ini tidurpun semakin berkurang. Rencana untuk menikmati menu-menu tradisional dan wisata belanja disiang hari kini hanya sebuah angan-angan diatas meja. Tumpukan-tumpukan dokumen mendadak manjadi sahabat setia untuk segera diselesaikan, kolom-kolom dalam  Microsoft Excel serta mata kini menjadi penentu apakah pekerjaan ini dapat selesai sebelum pukul 9 pagi ini. 

Rekan kerja

Sore ini?, meski secara person mungkin tak masalah, tapi dalam dunia kerja dan rekan kerja urusannya akan sangat berbeda. Bagi orang yang terbiasa dengan scedule, ketidakpastian dalam waktu akan menjadi kendala. Apalagi kalau tak ada lagi kesepakatan yang menjadi dasar, jadi daripada sakit hati, akhirnya aku memilih agar kiranya bahannya dikirim lewat email saja.  ini mungkin akan jauh lebih rumit, ternyata bahannya berbahasa inggris semua. hufff , karena diskusi hanya bisa lewat YM dan Email saja ditambah dengan my pathetic english serta  bahanya masih harus dipelajari dulu, jadi sekarang aku lagi berharap cemas laporan ini selesai ngak ya?.. huahahaha 

Menyadarkan Diri

Saat itu, segalanya terasa sempurna bagiku. Ketika aku melihatmu tertawa, ketika aku melihatmu sakit dan terbaring dikursi itu, ketika aku melihatmu marah, ketika aku melihatmu mengeluh, ketika kamu mempertanyakan satu hal yang membuatmu masih ragu, serta ketika aku mendengar kalau kamu lupa mematikan kompor itu. Mengingat semua kenangan itu, semua terasa begitu sangat sempurna bagiku. Tapi kini, semunya memudar tanpa sebab?. Entah apa yang terjadi selama liburan itu?. Kamu memulai berkata MAAF. Kenapa kalimat itu tiba tiba saja muncul di permukaan. Aku tak tahu apa yang sebenarnya yang terjadi?, ada yang mengganjal, atau karena saat ini aku merasa tertekan oleh segala macam imaji yang dipaksakan dari beberapa alasan yang ada pada SMS'mu. kenapa mesti aku berfikir seperti itu?. kenapa perasaan ini harus terus menyakitimu?. Seharusnya aku sadar atas semua yang telah terjadi.  Aku tahu!, kamu tak suka jika dipaksa, bukan? maka, aku tak akan bertanya apa alasan kenapa tiba-tiba semua ini terjadi.  Aku berharap aku bisa membaca pikiranmu saat ini? Memasuki tempat yang sama sekali tak kupahami. Aku tak bisa. Aku berharap bisa, tapi tetap tak bisa.

kelebihan beban

Pagi ini, sepertinya HP'ku hang karena kelebihan bobot 20 Group belum lagi obrolan di SMS dan BBM yang beberapa bulan masih tersimpan. Akhirnya aku hapus saja semua pesan yang ada, tanpa terkecuali. Tapi apakah itu berarti menghapus semua kenangan yang ada? Tentu tidak, manusia tidak sesederhana itu, manusia bukan dokumen-dokumen yang bisa masuk icon trash yang berada dikomputer yang kemudian dienyahkan untuk selamanya. Manusia juga tidak bisa dibakukan dalam sederetan pola, meski terkadang kuharap bisa.

Menua

Akhir - akhir ini ini aku merasa rentan. Mungkin karena ada cerita baru yang kembali berada di permukaan. prinsip dalam hidup kini sudah nyaris terlupakan.  Apakah karena terlalu banyak diskusi dengan orang tua, hingga akhirnya pikiranku menua sebelum waktunya? Semenjak kuliah sahabat bertukar pikiranku memiliki rentang hingga lima tahun diatasku, kini rentang itu kian memanjang dan akhirnya sampai pada dunia tempat dimana aku bekerja.

Makan malam

Entah sejak kapan mimpi ini menjadi bentuk. Makan malam sederhana, porsi besar serta porsi kecil menjadi menu saji untuk malam ini. Satu hal yang aku ingat makannya sangat lamban hingga waktu terasa melambat seolah mata tidak ingin ketinggalan memandang wajahnya yang kecil itu. Senang rasanya melihat ia berada dihadapanku dengan kesederhanaannya.

Big Boss

Akhirnya, dapat tambahan ide untuk konsep laporan. Setelah awalnya masih sibuk bermain dengan logika pada microsoft excel, financial engineering beserta sebahat sahabatnya. Sekarang aku malah memikirkan pola baru untuk water resources. setelah memikirakan beberapa konsep yang siap saji ehhh tiba-tiba pagi ini tepatnya jam 9.37 chat adik aku ngerusak segalanya. awalnya tidak mau peduli tapi berat juga yaa. Dikehidupanku, Peranan yang dia lakoni adalah sebagai sahabat sekaligus adik bungsu aku. banar kata teman-teman, sekuat apapun kekuasaan seorang kakak pertama dalam keluarga akan luluh juga jika siadik paling bungsung memohon sesuatu.

Waktu

Dalam waktu yang berjalan sangat kencang, aku merindukan jalan yang melambat. Waktu yang menjadi melambat karena setiap detik dimaknai dengan perjuangan. Mungkin saat ini aku rindu dengan jalan yang melambat itu, hingga seharusnya aku kembali kepada ritual. langkah langkah kecil membentuk sebuah lompatan besar hingga membuat waktu disaat itu begitu berarti. Mungkin sudah terlalu lama aku tenggelam dalam kemudahan tanpa pernah lagi mempertanyakan segala sesuatu. Tenggelam dalam waktu dan ruang  yang menjadikan aku ada.

Kisah

Hai kotak, semoga kamu tak bosan mendengarku untuk bercerita. Kali ini aku ingin bercerita tentang dirinya. Aku harap kamu mengerti. Saat ini!, Salah satu hal yang membuat aku jatuh cinta dengan dirinya adalah karena sifatnya sering yang naek turun. dia tidak mengandalkan wajah atau cerita untuk menyampaikan apakah saat ini dia sedang marah ataukah sedang tidak mood untuk bekerja. Karena itulah dia!! aku sedikit mulai mengenalnya sebab itu adalah tugasku.

Simanusia

Berselancar didunia maya dengan tenggang waktu sejam simanusia yang satu itu masih menjadi trending topic dari berbagai pembahasan. Kalimat-kalimat intelektual atau kutipan-kutipan dari orang hebat yang dipropagandakan di media mencoba untuk membandingkan antara keberhasilan akademik dengan kesuksesan sesorang dalam merangkaikan kata. yang anehnya setiap kelompok merasa diri merekalah yang paling benar. Kenapa justru harus dibesar-besarkan, kenapa juga kita harus peduli. Apakah kalian tahu, tidak ada jaminan kalian lebih baik dari mereka akupun demikian.

Gaya Lama

Kembali ke gaya lama. Mencoba berhadapan dengan hal hal baru, menemukan kembali gangguan akademi, berkelahi dengan tesis daripada mencoba mencari teori kehidupan. Setelah surat izin mengikuti ujian untuk melanjutkan study disalah satu universitas terbesar diindonesia dan mengambil program Master Sumber Daya Air itu keluar, tiba tiba semua berjalan berlahan. Fragmen yang terpampang kini berjalan sangat lamban. Sepertinya kali ini harus lebih siap

Blank

Entah kenapa kali ini aku kehilangan kata ... Lidahku tak dapat bergoyang, otakku menjadi beku, kakiku terasa terasa kaku. Seperti inikah rasanya berhadapan langsung dengan sosok bapak yang Insya Allah kelak akan menjadi orang Tua Aku? dan kini dia sedang berada dihadapanku.

Kompor dan kunci

Adakalanya semua yang dilakukannya manusia sangat sempurna bagi kami. Seolah kami adalah segalanya bagi mereka. mereka merawat kami, menjaga kami. Namun, kadang perhatian itu menguap dan menghilang begitu saja. Kebutuhan yang mendukung tanpa syarat, kami bagaikan sebuah kesatuan yang tak terpisahkan oleh manusia. Kadang kami merasa apakah manusia akan mengingat kami diasaat mereka sedang tidak membutuhkan kami.

Rehat

Akhirnya kejujuran itu bercerita tentang segalahnya. entah kenapa kejujuran itu justru membuatku semakin peka. aku harus mengerti ketika kejujuran itu sudah mulai menjadi sebab cerita ini dimuat. apakah ini jawaban dari setiap doa doa yang aku ucap. Ketika kejujuran itu sudah mulai menampakkan dirinya ada kisah yang berusaha kamu ungkapkan, perlahan dan sangat pelan hingga kamu yakin bahwa ada sebuah bentuk yang berada tepat dihadapanmu takkan tersakiti. cukup sulit untuk berubah secara tiba-tiba bukan??! aku tahu itu dan aku sudah mulai merasakannya, ini bukan kesalahanmu, ini karena waktu, mereka ingin mengajariku untuk bisa mengenal dan memahamimu.

3 jam waktu diskusi itu

Aku selalu percaya pada frase ini, semua pada mengatakan kepadaku bahwa itu perbuatan sia sia. mereka berbicara tentang pasangan dengan menafikkan pasangan itu sendiri. mereka berbicara tentang pilihan tanpa mereka tahu apa yang aku perjuangkan. mereka mendadak menjadi filsuf yang bermunculan dari berbagai macam nasehat bijak serta pengalaman satu dua dekade mereka tanpa mereka tahu apa yang aku rasakan dan apa yang aku perjuangkan walaupun itu sangat tak mudah bagiku.

Sahabatku

Kali ini kamu meneteskan air matamu. Ketika kedewasaan itu menjadi penentu apa yang telah menjadi jawaban dari apa yang telah terjadi. tak ada ruang yang menjadi pijakan ketika rasa itu sudah mulai goyang.., kedewasan memberinya ruang untuk kamu berpikir tentang dirinya sendiri. aku tahu kamu tak dapat mengerti mengapa kamu harus mendaki. Mungkinkah dua orang yang saling menyayangi bisa saling menyakiti? Entah lahhhhh. Kalau sebelumnya hubungan itu terbentuk oleh kepercayaan sepertinya kepercayaan tak lagi dapat memiliki makna bagimu. kepercayaan akan menjadi ujung tombak dari kisah yang telah terjadi. Mereka berdua berjalan ke arah yang berbeda.

Sobat maaf aku tahu, aku bukan orang yang pantas memberikan solusi apa yang terbaik bagimu. Bagiku pelaut yang tanggung tidak dibentuk oleh laut yang tenang sobat,   

Kesabaran

Aku selalu merasa seolah olah dunia ini seperti sebuah taman kanak kanak raksasa. Area untuk memuaskan rasa ingin tahu Aku, tanpa ada seseorang pun yang akan menyalahkan rasa inginku yang terlampau besar. Area yang dimana aku hidup dari skedul serta matriks yang aku harus  kerjakan setahap demi setahap untuk mendapatkan sebuah hasil.

Kecemasan

Kecemasan. Begitu pula kegiatanku yang belakangan ini, membentuk deret kesibukan tak hingga. Mencoba bermain dengan dimensi agar semua tanggung jawab dapat terlaksana. Mungkin aku harus  mengambil sedikit jeda ketika ada satu sosok yang harus kuperjuangkan. kini aku berada didalam kotak yang didalamnya hanya ada AKU, DIA serta kursi tempat dia berbaring, senyum yang ia ungkapkan tak bisa menutupi rasa sakit yang sangat jelas tergambar di matanya. tak banyak yang bisa aku kulakukan, aku tak tahu harus berbuat apa. Entah sejak kapan hal itu menjadi bagian dari kesehariannya. interval fikiran yang teramat sempit kini berfokus pada kursi tempat dia berbaring. Ternyata sperti ini rasanya, kecemasan yang berlebihan membentuk kurva maksimum dengan nilai peningkatan dari dasar nilai 10% menjadi 100%. aku tak mengira aku rela meninggalkannya dalam bangunan yang berukuran segi empat itu, sendiri.

Kawanku dan Rasional Waktu

"Setelah empat tahun bersama, mencoba beragam cara agar semuanya bisa berjalan dengan baik, hari ini hubungan itu harus berakhir. Semua orang memandang kita sebagai pasangan yang takkan terpisahkan kini hanya sebuah cerita dalam bentuk kertas putih, aku sangat heran mengapa hubungan ini bisa berakhir.. Kamu memutuskan berpisah mengakatakan bahwa ini jalan terbaik buat kita. Mungkin aku bisa lebih baik tanpamu dan kau tanpa aku. Tapi meski rasanya hanya sekejap, ada rasa yang tak mau enyah. Polahmu yang berbeda yang ada pada dirimu membuat aku tak mampu melepas kisah ini beralalu begitu saja seolah olah ada batu besar yang menganjal di dada dada ini""

MALU

MALU, itulah penjabaran yang saat ini aku rasakan.. Mereka berbicara, mereka yang mengerti, mereka pula yang tertawa.. Seolah olah saat itu aku hanya penonton didunia dengan ukuran yang sangat kecil.. Berbicara dalam bahasa yang sama sekali aku tidak mengerti.. Ada kalimat yang seharusnya belum saatnya aku sampaikan justru terpampang dengan jelas dilisan chat BBM sidia. Itu karena bahasa, apakah aku justru  harus bahagia kalimat yang selama ini aku pertahankan justru tersampaikan karna bahasa atau aku hanya harus malu.

Manusia LAB

Ketika semuanya masih sangat sederhana bagiku aku bertanya-tanya apa jadinya kalau aku jadi  peneliti saja. Bersahabat dengan dunia yang telah kumulai sejak masih mengenakan seragam putih biru. LAB dimana kutemukan berbagai macam manusia yang hanya memikirkan sebuah hasil tanpa mengharapkan sebuah kegagalan itulah manusia LAB. Ketika itu aku masih lugu dan menganggap semua orang yang berada disekelilingku tak akan berbohong. Tapi mungkin aku tidak berubah begitu banyak. Orang berbuat jahat hanya ada karena tuntutan gidup yang didasari oleh kondisi dan bukan karena mereka ingin berbuat jahat.

Jatuh cinta lagi " Nikon D3"

"Terlalu gila kalau saat ini aku mengatakan diriku sedang jatuh cinta, mencintaimu adalah harapan terbesar bagiku, memilikimu adalah mimpi terbesar bagiku, sama halnya ketika aku sangat senang makan bakso hujan hujan, "oh NIKON D3 i love you"

Refleksi Waktu

Buka Puasa adalah waktu yang tepat untuk berdoa, sebab salah satu doa yang paling musjab ketika kita kita hendak berbuka puasa.. tetapi Saat otomatisasi membuat semuanya tampak begitu terlalu sempurna. Jalangkote, Kurma, Es Buah, Coca Cola, menu saji yang siap dibekuhkan dalam ritme waktu dan sangat begitu jelas terpapang diatas meja membentuk susana yang begitu sempurna. makan- makanan dengan jumlah yang begitu banyak membuat susana begitu mencekam. Anehnya aku justru aku tidak merasakan apa-apa, aku begitu sangat beradaptasi dengan suasana pada hari itu. Tak ada sakit atas nama kecemburuan. Tak ada kerumitan karena beragam makan pembuka.

Air zamzam serta Makanan Serba Manis

Ya, setelah kemarin aku menyempatkan diri untuk bersilaturahmi dirumahnya, menikmati beberapa gelas air zamzam dan beberapa sajian makan serba manis,  satu hal yang aku rasakan kalai ini aku  tak merasa menyesal meninggal beberapa pekerjaan yang seharusnya aku selesaikan hari itu Juga. kali ini maafkan aku ya BOS 

Ah, indahnya menikmati Air zamzam serta Makanan Serba Manis.

Mabuk Darat

Saya punya keinginan untuk tidak mendapatkan yang namanya mabuk darat di perjalanan menuju pemahaman baru  literatur primer, Lucu  Sekarang aku tahu nama gejala aku baru-baru ini. aku membaca terlalu banyak istilah literatur primer tanpa mengetahui asumsi dasar pemahaman mereka. Setelah mencoba untuk memperlambat dan menyelidiki ontologi rasa dari mereka, hal-hal yang menjadi sedikit lebih jelas bagi aku. Ada banyak hal yang harus kuperbuat, tapi aku lebih senang dengan beberaa gangguan yang aku dapatkan dari konsep pemahaman tersebut. Itu membuat aku lebih merenungkan mengapa perjalanan ini begitu sangat sulit bagi aku. aku tidak pernah berpikir itu akan menjadi sulit, aku tahu dan menyadari bahwa saat ini aku masih positivesme logis. Aku bahkan merasa saya semakin bodoh karena aku kehilangan kepastian dalam mengetahui apa yang aku tahu.

Sulit dan begitu mudah

Bait-bait biner dalam microsoft excel kini mulai sedikit berkurang. Jika ada formula yang pasti maka ini akan menjadi begitu sangat mudah. introvert seolah olah menjadi auto pilot untuk pekerjaan kali ini.

Sederhana

Sederhana, janjian sepedaan pagi ini berhasil kukacaukan dengan bangun jam 10. Sebuah ritual mingguan yang sangat sulit aku ubah.

Nilai

Ada bgian2 kecil yang seharusnya tak tampak udah mulai terlihat saling terkait. Bentuk diri hadir dengan caranya sendiri membentuk garis linier dengan independent variable. Yang pada intinya semua ditentukan oleh sebuah nilai. Tidak ada pembahasan lain kali ini kondisi perang yang syarat akan ambisi..

Kali ini aku begitu sangat egois membentuk sikap dengan sebuah nilai. Ini aku dan ini aku

Sinetron

Ada yang bilang, kalau Kali ini kamu begitu sangat egois fan.. memainkan peran yang tak seharusnya kamu mainkan..itu bukan peranmu tersenyum seolah olah ini baik baik saja.

Bagiku ini hanya sebuah peran kecil kawan tak perlu untukku memainkannya terlalu berat mungkin ini hanya sebuah sinetron dua peran yang terbentuk antara protagonis atau antagonis akan menjadi penentu apa yang akan terjadi?.. Tak perlu bagiku memikirkan apa dan kenapa sebab ini adalah panggung dimana aku berdiri dan bermain cukup kamu hanya menonton saja.

Pada waktu

Seminggu ini semua proses seolah olah berbentuk perulangan, lagi dan lagi. semua berjalan begitu singkat sangat singkat hingga aku hampir lupa ada kewajiban yang aku harus lakukan diumurku yang sekarang ini "nikah" kalimat ini cukup akrab dikalangan orang orang yang seumuran denganku. 

Mimpi

Mimpi adalah awal dari Sebuah kesuksesan,slogan ini berlaku bagi mereka yang haus akan kesuksesan. Manjadikan mimpi sebagai pedoman hidup, menjadikan dasar dari bunyi setiap langkah kakainya, berfokus pada satu titik yaitu mimpi.

Egois

ada saatnya aku harus melepaskan bagian terpenting dalam hidupku. memulai sesuatu dengan bentuk keegoisan. aku harus mampu membuka gerbang itu, besar dan semakin besar membentang dan semakin kokoh.

Kalimat itu

Sudah hampir dua bulan trakhir ini setiap kali bertemu sama taman lama seolah olah pembahasan mengerucut pada kalimat itu .. Ada apa dengan kalimat itu?. Kenapa seolah olah kalimat itu menjadi ujung tombak atau tolak ukur kesuksesan seseorng!?. sampai sekarang aku tak sependapat dengan istilah itu bagiku setiap manusia mempunyai jalan yang harus dia lewati membuat garis horizontal untuk dirinya bukan untuk orang dan aku adalah horisontal yang tak lurus. 

Ada beban besar yang harus aku lepaskan sebelum kekalimat itu sangat besar hingga aku harus menahan pundakku, bertahan dengan kedua kaki sebab itulah tugas aku dilahirkan menjadi anak pertama dan menjadi ayah untuk kedua adikku.

Aku punya dua adik yang saat ini lagi berjuang untuk masa depan meraka, memeras otak menjadi yang terbaik untuk dirinya. Tak ada waktu yang tersisah hingga mereka lupa bahwa ada kesenangan masa remaja mereka tinggalkan,  jadi apa alasan aku harus cepat cepat ke kalimat itu?!!. Sedangkan study pendidikan kedua adik aku belum selesai dalam kata lain tugas aku sebagai kakak bertanggung jawab penuh mulai dari materi ataupun nasehat juga belum selesai donk.

Jadi maaf kawan untuk saat ini tugasku belum selesai jadi jangan tanyakan kalimat itu lagi.

"What’s on your mind"

"What’s on your mind?" mulai dari pemikiran yang sangat paling sederhana aku ini siapa!, apa yang telah aku lakukan dan apa alasan aku melakukannya , hingga pada pertanyaan-pertanyaan yang paling komples saklipun .semua kejadian ini terhubung pada satu rotasi berhenti bermain-main pada waktu dan mulai serius seperti orang dewasa.

pagi ini bersama adik

Hari ini aku pengen cerita tentang adik aku Nhinis Anisa dia tuh adik aku yang paling bungsu dan yang paling cantik diantara kami beritiga secara cuma dia cewek :D, keras kepala, banyak tanya, ngak mau  ngalah itulah dia kalau ngak salah sih sekarang dia udah smester 8 Jurusan Ekonomi Akuntasi berarti dikit lagi dia udah mau sarjana donk, smoga sukses ya dek.

Pagi ini "MEJA MAKAN" tempat ini adalah tempat dimana biasanya aku habiskan waktu pagiku sebelum kekantor, tempat ini juga sudah menjadi salah satu ritual pagiku untuk memperbarui status di Facebook maupun di twitter maklumlah salah satu bentuk komunikasi yang paling efektif untuk era komunikasi saat ini.

“Pagi ini”, Ada yang lain di pagi ini tiba tiba saja adik aku nyamperi aku, kaka aku mau nanya neh, terus aku jawab?..tumben bangunnya cepat inikan baru sekitar jam tujuan dek, kenapa ada yang bisa kaka bantu ngak, trus adik gue ngomong.. ada kuliah pagi kaka, btw leasing itu apa sih???kaka.. waduhh gawat kalimat ini aneh baru dengar kalau kali ini aku ngak bisa jawab berarti pamor gue jatuh donk dihadapan adik gue aku harus cari cara neh alihkan pembicaraan biar bisa Nge-googling, gini aje ya adek buatin kaka kopi dulu baru entar kaka bisa jelasin soalnya kaka blom bisa konsen neh “alasan gue benar ngak sihh” tapi itu kok berhasil, sambil adik aku buatin aku kopi jari-jari aku juga ikut ngetik di google defenisi leasing ..alhamdulilah akhirnya dapat juga neh defenisi... bersamaan dengan itu kedengaran suara adik aku “kaka kopinya udah siap neh” hampir sajaaa.... pamor yang aku bangun selama ini jatuh dipagi ini huufff. Bergaya sok taunya aku, akupun jelasin ke adik aku sesuai dengan yang ada di http://rivaldiligia.wordpress.com/2012/03/30/pengertian-leasing/ , dek leasing atau sewa guna usaha bisa juga di katanan setiap kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan barang – barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu. Dengan melakukan leasing perusahaan dapat memperoleh barang modal dengan jalan sewa beli untuk dapat lansung digunakan berproduksi, yang dapat diangsur setiap bulan, triwulan atau enam bulan sekali kepada pihak lessor. Secara umum leasing artinya Equipment funding, yaitu pembiayaan peralatan barang modal untuk digunakan pada proses produksi suatu perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. “berlaga sok pintar padahal Cuma tinggal baca doanggg” ketipu dia…..hahhahaha… tapi di balik itu semua hal positif yang bias aku dapatkan dari pertanyaan adik aku , aku jadi tahu sedikit istlah –istilah dalam dunia ekonomi.. hehehehhe :D:D:D:D. makaci ya dek..

Enam tahun

Karena ini bulan satu awal tahun anggaran 2013, SK tugas kerja blom kelar, masa sanggah pengumuman pelelangan juga belom selesai ya senin pagiku dikantor diawali dengan nge-net. 

Enam tahun tak ada kabar. Tau-tau ada pesan di email isinya, "Pasti dah gede ya fan." Umur cuma beda dua tahun tapi bahasanya udah kaya ibu-ibu saja. sepertinya enam tahun waktu yang cukup lama untuk merubah seseorang dan kadang usia juga yang memaksa manusia tiba pada suatu tahapan dimana mau tak mau ia harus bertanggungjawab untuk hidup dan keluarganya.  Spertinya proses itu yang saat ini aku harus lewati, trus maju dan jangan pernah melihat kebelakang..

ekonomi

"bagiku ini sungguh sangat membosankan" Terlepas dari kenyataan bahwa saya memiliki teman teman yang latar belakang pendidikan seorang ekonomi, saya selalu berpikir bahwa ekonomi itu sangat membosankan. mereka selalu berdiskusi  dan saling menjatuhkan. aku bisa saja dapat dengan mudah memotong pembicaraan mereka dengan menanyakan apa asumsi yang Anda gunakan atau  variabel independen yang anda terapkan, tapi aku cukup diam karena aku merasa terhibur dengan perdebatan mereka.

Kemaren sempat ikut seminar ekonomi, meskipun kemaren aku hanya bisa menikmati tiga slide pertama, dan sisanya penuh dengan label ekonomi beserta istilah istilahnya yang  membosankan dan mudah saja hilang dikepala aku. well Saya tamu dengan latar belakang pendidikan sipil dan aku buruk dalam mencerna sesuatu dalam waktu singkat

ya sudah itu lah mereka dengan segala ekonomi beratnya.. karena aku orang sipil jadi ngak nyambung..heheheh btw makaci teman udah diajakin..

Delusional

sudah mulai merasakan delusional. seolah-olah bentuk ini berada jelas dihadapanku. tapi itu sangat membuatku nyaman ada perasaan senang yang tidak bisa aku cegah walau tidak berhadapan dan saling menyapa. mungkin ini dampak dari kerjaan yang menumpung hingga memaksaku untuk lebih sering dikantor mau tak mau kerabat kerja sudah dianggap sebagai saudara sedarah. tapi aku tahu bahwa aku sudah terperangkap dalam budaya ritual aku sendiri.

Bosan

Jika saat ini ada yang ingin aku bekukan itu adalah bosan. aktifitas searah dengan kehidupan sosial yang dibatasi oleh libur.

Hari ini segala macam algoritma datangnya bersamaan tanpa ada sekat, tanpa ada perantara hingga aku terperangkap dalam ritual aku sendiri. Inilah aktifitas bagi orang-orang yang bosan..

individual secara acak

Populasi individual secara acak kini hadir dikotaku membentuk satu kesatuan yg namanya BANJIR.  aktor pemeran utama kali ini lupa akan perannya, terlalu sibuk dengan PERANG yang syarat akan ambisi...