Kamis, 22 Agustus 2013

Kawanku dan Rasional Waktu

"Setelah empat tahun bersama, mencoba beragam cara agar semuanya bisa berjalan dengan baik, hari ini hubungan itu harus berakhir. Semua orang memandang kita sebagai pasangan yang takkan terpisahkan kini hanya sebuah cerita dalam bentuk kertas putih, aku sangat heran mengapa hubungan ini bisa berakhir.. Kamu memutuskan berpisah mengakatakan bahwa ini jalan terbaik buat kita. Mungkin aku bisa lebih baik tanpamu dan kau tanpa aku. Tapi meski rasanya hanya sekejap, ada rasa yang tak mau enyah. Polahmu yang berbeda yang ada pada dirimu membuat aku tak mampu melepas kisah ini beralalu begitu saja seolah olah ada batu besar yang menganjal di dada dada ini""


Saya tertarik pada dirimu terlalu banyak hingga cukup menggambarkan situasi saya saat ini. Saya bosan dengan waktu. Saya ingin pindah secepat mungkin. Tapi ternyata perasaan yang ada pada bagian dalam diriku menolak untuk bekerja dalam cara yang rasional. Meskipun saya tahu saya harus menyelesaikannya sebelum segalanya mulai berantakan. Jadi apa yang harus aku lakukan sekarang?!.. Apakah aku harus melarikan diri saja?... Setiap kali aku mengingat apa yang kamu katakan waktu itu¨¨ otak hanya bisa pergi dengan kekosongan. aku masih bisa membaca bahan bahan rapat bahkan terlibat dalam diskusi dan menulis apa orang yang disebut sebagai hal-hal pintar, tapi begitu saya kembali saya tidak bisa memikirkan apa pun semua akan kembali kosong..

Kisah diatas adalah kisah yang terjadi pada sahabat aku..semalam aku hanya terdiam mendengarkan apa yang terjadi pada dirinya.. dia bercerita seolah olah tak ada lagi harapan untuk menjalani hidup,  tidak ada lagi rasional pada dirinya semua dipersalahkan. .. Apa sehebat itukah cinta?. Tak banyak yang bisa aku lakukan untukmu sahabtku..semua kejadian ini karena waktu yang ingin membuatmu belajar tentang itu.. Jangan takut sahabatku bumi akan terus menghasilkan akhwat-akhwat yang lebih jelita dan lebih pintar dibanding dia..maaf sahabtku aku hanya bisa melukis kisahmu dalam blog ini. semoga ini bisa menjadi pembelajaran buatku dan kamu...