MALU

MALU, itulah penjabaran yang saat ini aku rasakan.. Mereka berbicara, mereka yang mengerti, mereka pula yang tertawa.. Seolah olah saat itu aku hanya penonton didunia dengan ukuran yang sangat kecil.. Berbicara dalam bahasa yang sama sekali aku tidak mengerti.. Ada kalimat yang seharusnya belum saatnya aku sampaikan justru terpampang dengan jelas dilisan chat BBM sidia. Itu karena bahasa, apakah aku justru  harus bahagia kalimat yang selama ini aku pertahankan justru tersampaikan karna bahasa atau aku hanya harus malu.

Seseorang pernah berkata kepadaku, "lakukanlah apa yang membuat kamu bahagia" sayangnya tak ada formula yang pasti untuk mencapai itu, tak ada tolak ukur yang menjadikan formula itu manjadi pasti, serta tak ada parameter yang memastikan bahwa formula itu harus digunakan.