ada saatnya aku harus melepaskan bagian terpenting dalam hidupku. memulai sesuatu dengan bentuk keegoisan. aku harus mampu membuka gerbang itu, besar dan semakin besar membentang dan semakin kokoh.
Coretanku tiba tiba menjadi sangat begitu egois . Aku tak lagi peduli untuk di mengerti. kalimat kini menjadi kotak untuk menampung segalah keluhan tanpa peduli apakah hanya menambah bait bait binner dalam dunia maya. Kadang aku bertanya tanya apakah aku punya mimpi? Aku tak tahu. Rasanya mimpi itu datang saat seseorang sadar akan dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar