Rabu, 11 September 2013

3 jam waktu diskusi itu

Aku selalu percaya pada frase ini, semua pada mengatakan kepadaku bahwa itu perbuatan sia sia. mereka berbicara tentang pasangan dengan menafikkan pasangan itu sendiri. mereka berbicara tentang pilihan tanpa mereka tahu apa yang aku perjuangkan. mereka mendadak menjadi filsuf yang bermunculan dari berbagai macam nasehat bijak serta pengalaman satu dua dekade mereka tanpa mereka tahu apa yang aku rasakan dan apa yang aku perjuangkan walaupun itu sangat tak mudah bagiku.

"garuda indonesia executive lounge soekarno hatta serta 3 jam waktu diskusi itu" Ruang Tunggu ini telah menjawab soal terbesar yang ada pada diriku, sebarapa besar aku menyayanginya dan seberapa besar pula aku percaya terhadap apa yang telah kuperjuangkan. cukup kawan jangan memberiku nasehat yang akan menjadikan aku termasuk orang orang yang menyesal kelak. kepercayaanku sangat besar terhadapnya dan aku tahu sampai sekarang di belum dapat mempercayaiku, perasaan yang dia rasakan pun terhadapku duduk diantara kalimat YA dan TIDAK walaupun demikian itulah sebuah cerita dari kisah yang telah diberikan terhadapku oleh penciptaku, tugasku adalah membuat cerita ini berakhir bahagia sebab itu takdirku dan ini kisahku.pewasatnya udah mau berangkat tuh.. Komputer Mini ini makaci udah menami waktu sunttukku.