Minggu, 27 Desember 2015

Kampung Halaman

Kampung Halaman Identik dengan dirinya...,, Rindu dengan wajahnya,, rindu dengan sifat pemarahnya, rindu dengan semua tentang dirinya.

Tidur...entar ketinggalan pesawat lagi

Selasa, 17 November 2015

selamat tinggal tesis

Perjuangan dalam perantauan selama 1 tahun 8 bulan kini telah selesai di atas meja. terimah kasih sayang atas semua perhatiaan serta semangat yang telah engkau berikan.. Aku Menyayangimu...

Rabu, 11 November 2015

tesis

tesis..tesis ada yang bilang kalau kebohongan yang diucapkan berulang kali bisa jadi kebenaran bennar ngak sih. Aku juga sekarang lagi melakukan hal itu, menyebut tesis-tesis banyak-banyak agar bisa cepet beres. hahaha sebaiknya revisi tesis ini kuselesaikan secepat mungkin alasannya sederhana karena dia menungguku. titik... 

Selasa, 03 November 2015

tidur pagi

Matahari tampak enggan menampakkan diri yang sementara berlindung di balik awan kelabu, serupa denganku yang masih malas untuk beranjang dari tempat pembaringanku dan meninggalkan kehangatan selimut itu. Sebuah suara menyentakkanku "JANGAN TIDUR PAGI".

Langit masih gelap pikirku. Mata pun berat peninggalan tesis yang sudah di ujung tanduk. Namun jam dinding dan bayang wajahnya seakan menatap tajam, menyuruhku untuk segera bergegas. Di luar hujan ,menebarkan semerbak bau khas hujan. "Hei, ayo ambil handuk dan bangun segenap kesadaranku suara itu muncul lagi "JANGAN TIDUR PAGI". aku sudah gila kenapa suara itu terdengar lagi di telingahku.  

ahhh udah nulisnyanya mandi sono .jangan2 dia tau kalau aku tidur pagi lagi...

Kamis, 29 Oktober 2015

Bakso

Hujan menjadi sahabat siang ini. Daun-daun tertunduk, malu rupanya dengan kedatangan tamu dari negeri awan. Para penjual berteduh di atap yang tak seberapa besar sambil meringkuk mencari sejengkal hangat. Dagangan dengan asap mengepul dan sedikit uap Bakso. entah mengapa hangat bakso mengingatkanku tentang dirinya. tentang makanan kesukaannya,, tentang bagaimana cara dia mencicipinya dengan raut wajah dengan penuh kehangatan.. aku rindu untuk makan bersama dengan dirinya.

Aku? Sedikit basah, tapi senang dosennya datang juga

Minggu, 04 Oktober 2015

merantau

Salah satu hal yang menyenangkan dalam merantau adalah keterbukaan..
Kau tak bisa yakin akan sesuatu karena semuanya baru, Kau akan dipaksa untuk melakukan segalanya dengan perlahan karena kau tak tahu rupa biasa, Kau akan menahan diri karena kau tak mau membuat orang lain tersinggung.
Dan dalam ruang yang melambat itu, aku masih tetap mempunyai dirinya yang selalu berada tepat disamping..

Senin, 28 September 2015

Tak tahu apa-apa

Diam itu menjadi gamang, Resah yang tak kunjung enyah. Entalah....Aku tak tahu apakah irisan ini pernah ada atau hanya sebuah kisah.. iya berkata aku tak ingin dinganggu, Apa yang salah. Entalah Aku tak tahu?

Mungkin benar yg dia katakan "aku tak tahu apa-apa"

Kamis, 03 September 2015

2 tahun

Tak terasa dua tahun nyaris berlalu. Baru kemarin rasanya??. Segala hal perlahan kini mulai menampakan sisinya dalam bentuk kebahagiaan. Regularitas baru, tantangan dan sosok wanita yang mulanya tak pernah kubayangkan kini berada disisiku menjadi pondasi yang kokoh untuk meraih mimpi-mimpiku. 

aku selalu percaya  dengan perkataan ini "ketika engkau mencintainya, ia akan mencintaimu lebih"


Selasa, 25 Agustus 2015

Kisah

Apakah segala hal yang berasal dari sayang harus berakhir dengan kebencian? Sebuah batasan tipis yang bisa berubah dalam seketika? Hubungan yang begitu indah dalam luapan kebahagian kini dihiasi oleh pertengkaran?

Sampai kapan semua itu akan berlangsung? Cerita dalam tawa yang terus menerus hingga akhirnya tak ada lagi yang tersisa. terlalu banyak emosi yg terlibat didalamnya. Aku tak tahu lagi harus berbuat apa agar hubungan ini baik-baik saja. Kemanakah kisah ini akan kubawa bermuara? Entahlah!!. Serumit itukah?Aku lelah. Kenapa kisah ini harus seperti ini? Mimpi-mimpi yang telah kami bangun selama ini kini sedikit mulai memudar?.

Kemarin adalah satu tahun enam bulan kebersamaan kami..

Minggu, 23 Agustus 2015

Andai..

Andai aku bisa meyakinkan dirimu untuk dapat memaafkanku. Alasan demi alasan yang kuharap mampu meluluhkan hatimu. Namun setelah segalanya kukemukakan kepadamu kamu masih tetap membenciku. aku tahu!! kau masih tetap berhak untuk tidak memaafkan kesahalahanku. Kecewamu akan polahku, kata-kataku yang seringkali tak berkenan, maupun tingkalaku serta sifatku yang sering sekali menyakiti hatimu dan membuatmu marah. Aku sadar akan kekuranganku...

Kau benar ketika berkata kalau aku tidak membuatmu bahagia dan aku telah membuatmu kecewa, Aku tak menyangka kalau perbuatan bodohku waktu itu telah menancapkan paku-paku dihatimu. Dan meski aku berusaha sekuat tenaga untuk mencabutnya, bekas itu masih ada, aku tahu itu. Aku tidak bisa memutar waktu, seandainya aku bisa!!!.. aku tak ingin hari sabtu itu terjadi. Namun dengan segala lemahku yang bisa kulakukan hanya mengucap maaf.

Aku tahu setiap kali aku salah terhadapmu setiap kali pula aku mengucapkan kata-kata ini padamu “Maaf”. Rutinitas  atas kesalahanku yang mungkin telah menjadi bagian dari hidupmu.. Tapi meski terdengar sangat klise aku akan berusaha untuk itu. Meski demikian aku masih sangat  berharap kalau hubungan kita baik2 saja.

Satu-satunya pikiran yang menghiburku saat ini adalah Aku sangat yakin kelak kamu akan menjadi ibu untuk anak-anaku.

Maaf atas kekuranganku… 

Minggu, 16 Agustus 2015

otak kiri

Luruh dalam gejolak dengan meniadakan otak kiri. Kalau memang semuanya salah kenapa tak ada penjelasan? aku tak tahu apa yang aku telah lakukan terhadapnya, hingga ia berkata "emosi saat melihatku, emosi saat berada didekatku, emosi saat mendengar suara", apakah itu ungkapan kalau selama ini ia tidak bahagia bersamaku, aku tak tahu!!!.... aku masih ingat disofa dicafe itu!? kami membicarakan persiapan menjelang hari dimana kami akan mengucapkan janji suci itu. aku tak menyaka akhirnya aku berbicara tentang hari itu juga dan itu membuatku bahagia,.. apakah dia juga demikian..entalahh...

Belum ada balasan darinya, mungkin ia merasa sangat kecewa. Aku mencintaimu titik

Jumat, 07 Agustus 2015

sadar

Karena keinginanku untuk sedikit lebih lama disampingnya, karena itu pula dia marah terhadapku. seharusnya aku harus sadar?. aku telah begitu banyak menyita waktunya.   

Kamis, 30 Juli 2015

proses

Kadang sesuatu bukan mengenai siapa benar atau siapa yang salah, tapi bagaimana proses itu menjadikan kita satu dalam kedewasaan, membuat kita bisa berjalan bersama menuju mimpi-mimpi yang telah kita bangun bersama. Janji Suci itulah tujuan dari proses kami.

Aku Menyayangimu,

Senin, 06 Juli 2015

Aku Menyayangimu

Sudah lama rasanya aku tak mendengarnya bernyanyi dan melihatnya tersenyum. suatu rasa yang tak bisa aku gambarkan... Mungkin sebagian orang akan mengatakan aku sangat berlebihan, tapi itulah kenyataannya. Satu hal yang aku tahu aku menyayangimu.

Rabu, 01 Juli 2015

Masa

Mulanya aku mengira semuanya akan indah, menutup hari dengan chat-chat yang manjadi satu tujuan.., tapi hari ini? tidak demikian. Aku tidak menyangka sapaan itu justru membuatnya marah hingga aku mendapatkan kata-kata itu darinya. Mungkin benar aku salah dan terlalu goblok untuk tidak mengingat apa yang aku tahu.,  saat itu?.. aku hanya ingin berbicara dan menyapa..

Kejadian hari ini mengingatkanku kembali pada satu frase. Kenangan yang terbingkai dalam suatu ruang dan waktu di masa lalu, aku merindukan masa itu, masa ketika dia begitu sangat peduli tentang keseharian dan rupa, tentang kehangatan dan kenyamanan. Entah kenapa aku merrindu masa-masa itu..

Minggu, 28 Juni 2015

rasa

Ternyata pulang ke rumah membuat diriku menjadi pujangga. Tentu saja, ini terpengaruh suasana. Ada banyak kejadian, dan ini berpengaruh pada ritme hidup. Tak ada kejadian yang mengakibatkan aku begitu kagen terhadap sapaannya, canda tawanya serta perhatiaannya, tapi siapa yang butuh alasan untuk rasa kangen yang tiba-tiba menyelusup dalam kalbu. Tidak perlu lagu, warna, daun, ataupun buku untuk mengingatkanku pada rasa hangat itu darimu. Cukup perasaan hangat yang datang tanpa diundang, dan itu sudah dapat menyebabkan badai menyerang kepalaku, Tapi akhir-akhir ini rasa hangat darimu itu mulai berkurang entah apa yang salah.

Aku yakin?, Meski kadang waktu tak memihak, tapi kau tak pernah sendiri. Kau tahu itu. Karena itu waktu tak perlu menjadi persoalan, tapi bagaimana kau mencapainya hingga akhirnya aku menemukan kebahagiaan dan mimpi-mimpiku bersamanya. Mungkin saat ini aku telah menjadi perasa.

Aku rindu masa dimana hangat itu menjadi rutinitas harian..

Sabtu, 27 Juni 2015

Posting

Dalam sebuah millis, seorang teman posting sebuah cerita yang cukup menarik. Judulnya sih sepertinya berlaku buat yang udah nikah tapi ngak apalah sekedar sering saja dan pembelajaran buat kita....

BAGI PARA SUAMI DAN PARA ISTRI BACA HINGGA TUNTAS!!!! KALAU BERANI

“Assalaamu’alaikum…!” Ucapnya lirih saat memasuki rumah.Tak ada orang yang menjawab salamnya. Ia tahu istri dan anak-anaknya pasti sudah tidur. Biar malaikat yang menjawab salamku,” begitu pikirnya.

Jumat, 26 Juni 2015

sikapku

Buka puasa bersama dengan senyum dan candanya membuat hari ini begitu indah, tapi setelah aku mengucapkan kalimat itu?. Sekilas segalanya tiba-tiba berbeda. Cukup sulit bagiku!!. Aku memerlukan proses agar lebih menjaga lidahku, sikapku agar selalu tak lagi melukai hatimu.... Kalimat yang keluar dari lisanmu bahwa aku ini terlalu banyak bicara membuatku terdiam. Aku tidak kuasa berkata-kata saat itu, Aku hanya bisa berdoa dan berusaha agar aku bisa menjadi lebih baik dari hari ke hari. Mungkin dimatamu aku adalah orang yang sangat menjengkelakan.

Satu-satunya pikiran yang menghiburku saat ini adalah dia masih menemaniku menunggu walau hanya dengan chat cahatnya dimedia social itu.

Minggu, 21 Juni 2015

cemburu

Setelah lama tak meninggalkan jejak di halaman ini, aku mulai menulis kembali. biasanya kata berjalan seiring dengan rasa, dan untuk yang satu ini, aku mulai sangat rindu. Aku rindu rasa itu!!, rasa ketika dia begitu sangat peduli, rasa ketika dia mengucapkan kalimat "aku menyangimu" dimedia sosial itu, rasa ketika dia memperhatikan hal-hal kecil tentangku, satu hal yang aku suka darinya, aku terpana melihat betapa dia memperhitungkan segala hal. mulai dari memperhitungkan waktu hingga anggapan orang tentangnya. Dia tau gimana cara untuk melindungi dirinya dan itu yang aku suka darinnya. 

Beberapa hari terakhir ini aku melakukan hal-hal bodoh. Aku berusaha melihat beragam informasi nama dan wajah dihalaman chatnya. Seperti biasa aku memilih untuk menjadi pengecut, memperhatikan semua isi chat-chatnya bersama orang lain serta mengungkit-ungkit kembali masalah lalunya, bukankah aku pernah mengakatan kepada dirinya kalau aku tidak akan menganggu privasinya. Mungkin aku cemburu ataukah aku takut kehilangan dirinya hingga aku melakukan itu?? Entahlah,,.... tapi tak seharusnya aku melakukan itu karena aku menyanginya.



Sabtu, 13 Juni 2015

lalu

Bertemu dengan lalu, Kisah saat lalu itu masih ada sampai kini, Tahun kedua kuliah, berisisan dengan ragam pemikiran dan Kepingan-kepingan yang tersusun menjadi satu yaitu rindu, bagiku rumah adalah dia, senang rasanya berada di kampung halaman, melihat senyum serta canda yang menjadi pengobat untuk sebuah rindu.

Sabtu, 11 April 2015

rumah

Sendiri. Lagi. Memasuki minggu ke kedua kepergiaan ummi menunaikan ibadah di tanah yang suci itu membuat abi merasa ada yang kosong dihari- hari abi, tak ada suara atau kicauan ummi ditelinga abi.. abi rindu suara serta senyum ummi. Seyum yang bagai rumah buat abi,…

Selasa, 24 Maret 2015

mimpi-mimpi

Hari ini ummi mengakhiri semuanya. abi tak menyangka kalau abi telah membuatnya menagis. abi tak tahu harus berkata apa lagi ini pertama kalinya abi melihat ummi seperti itu. apa segitu besarkah kesalahan yang abi perbuat hingga membuat ummi seperti itu. hati abi terasa sangat sakit ketika melihat air mata itu ummi.... abi takut kalau mimpi-mimpi abi bersama ummi terkubur bersama dengan air mata itu..abi takutt....

Setelah abi melihat air mata ummi. abi sadar abi tidak bisa kehilangan ummi, abi tidak bisa membenci ummi. abi akan berusaha gimanapun caranya hingga membuat ummi dapat menerima abi kembali dan membawah hubungan ini bersama-sama hingga menuju kepelaminan ummi sesuai dengan mimpi-mimpi kita. Amin...

Sampai kapanpun abi akan tetap sayang kepadaha ummi walaupun ummi sangat membenci abi...

Senin, 23 Maret 2015

Hari Buat Abi

Hari ini adalah hari yang sangat panjang untuk abi dan ummi. Hari ini juga menjadi pengalaman pertama buat abi dapat mengantar ummi untuk berangkat bekerja, abi sangat bahagia untuk hari ini, hingga kebahagian itu menjadi buram. Hari ini ummi mengakatan sangat kecewa dan ingin mengakhiri hubungan ini,..... ummi,!! Abi tahu abi kurang dalam beberapa hal. Abi sadar Abi bukan orang yang baik untuk mengerti perasaan ummi..... asal tahu Ummi?? abi nunggu hingga ummi mengucapakan "aku mau yang ini abi". tapi ummi masih tetap saja memilih dan memilih. bukankah abi bilang kepada ummi ayuk kesebelah. Abi pengen tahu seperti apa kesukaan ummi, seandainya abi tau seperti apa kesukaan ummi, abi akan memilih untuk ummi dapat kenakan tapi abi tidak ngerti dengan pakaian-pakaian itu.

Hari ini ummi mengajak abi untuk bisa berada dipuncak gedung itu sambil bersantai. Bukanya abi tidak mau??. tapi,! Abi pengennya besok, alasannya abi mengatakan besok kepada ummi karena besaok adalah tanggal 24 tanggal dimana 13 bulan kebersamaan Abi dengan ummi. Abi sangat ingin merayakan kebersaman ummi di puncak gedung tinggi itu.... Ummi..!! rasanya sakit ketika ummi mengucapkan kepada Abi.. “kelak akan lebih menarik wanita yang bersama abi dan abi pasti akan melupakan ummi” Mungkin yang ada dalam fikiran ummi bahwa abi benar-benar pria yang bodoh. Maaf ummi abi tidak bisa kehilangan ummi. mungkin abi benar-benar bodoh tetapi setidaknya abi berjuang untuk tidak lagi kehilangan orang yang abi sangat sayangi. 

Besok adalah 13 bulan kebersamaan ummi dengan abi. sebagian manusia mengatakan 13 adalah angka sial, tapi bagi abi angka itu adalah angka perjuangan Abi untuk dapat melihat senyum ummi yang bagai rumah buat abi.  Abi sayang Ummi

Rabu, 18 Maret 2015

Senyum Ummi

Hari ini, Akhirnya abi dapat melihat ummi tersenyum lagi, bagi abi, senyum ummi adalah rumah, tempat abi untuk merasakan ketenangan dan kehangatan. Terimah masih ummi untuk hari ini.

Selasa, 17 Maret 2015

Nunggu Ummi

Hari ini abi merasah bahagia sekali ketika ummi menerima ajakan abi untuk bertemu, seolah-olah beban besar yang berada di pundak abi luntur dengan sendirinya. Abi merasa sangat senang ketika ummi berkata belikan aku mie dengan kuah dipisah serta gorengan satu porsi, itu adalah kebiasaan ummi ketika ketika ummi marah besar terhadap kelakukan abi.

Abi tak menyangka disaat abi tiba. Abi melihat ummi duduk dengan tenangnya dan sangat diam.. abi atau ini bukan kebiasaan ummi. Abi juga merasa kalau ummi saat ini masih membenci dengan abi. Tiba tiba abi melihat mata ummi mengarah kepada satu pria. Akhirnya abi tahu sepertia apa perasaan ummi disaat abi melakukan itu didepan ummi..

Abi tak menyangka kalau perbuatan abi saat itu adalah akhir dari segalanya. Mimpi-mimpi abi untuk membangun keluarga yang penuh bahagia bersama ummi kini lenyap diwarung itu.  ummi masih tidak bisa melanjutkan hubungan ini. Perkataan ummi untuk mengembalikan tabungan  membuat abi terasa takut. Abi takut menerima itu?. Abi tahu ketika abi menerima tabungan itu putus sudah harapan abi untuk membangun mimpi-mimpinyanya bersama ummi. Alasan abi tidak menerima tabungan itu karena abi merasa yakin kalau ummi adalah masa depan abi dan ibu anak-anak abi.

Abi akan menunggu ummi hingga ummi dapat menerima kekurangan abi. Abi yakin ummi masih ingin membangun mimpi-mimpinya bersama abi.

Abi akan menungu kabar Ummi. abi ssayang ummi

Senin, 16 Maret 2015

Abi

Ada seribu satu argumen yang menyatakan hubungan ini tidak akan berhasil. Ada terlalu banyak emosi yang terlibat didalamnya. Namun tiap kali abi melihat foto kebahagian abi dengan ummi, tiap kali pula abi luluh. Ia seolah tidak memiliki kuasa atas dirinya sendiri tiap kali ia berhadapan dengan ummi. abi tahu abi harus tegas!! tapi abi tidak bisa karena abi sangat menyangi ummi

Hari ini abi bertemu dengan ummi dengan anggapakan bahwa ummi tidak marah lagi!!.tapi ummi masih tetap membenci abi…… Abi tahu dari wajah ummi masih ada rasa kebencian sama abi, tapi abi juga tahu dari mata ummi masih ada rasa sayang terhadap abi.  hari ini senyum ummi indah sekali.. abi sangat berterimah kasih dengan senyum itu sedikit mengobati rasa rindu abi kepada ummi.

Semoga besok ummi udah tidak marah lagi...Amin

Sabtu, 14 Maret 2015

3 hari

Belum ada kabar darinya..Namun hanya hening yang aku dapat. Masih sangat jelas dikepala tiga hari yang lalu iya masih baik baik saja dengan penuh  kehangatan, sekarang ia menjadi hening, kini aku sadar ternyata hening begitu sangat menyiksa, itu seperti mengejek kebodohan.. Otaknya tak henti memutar imaji ketika aku terakhir kali aku bersama dengan dirinya dan kian sering mengulang kembali apakah berbuatan yang aku lakukan saat itu adalah sebuah kesalahan tapi baginya itu adalah kesalahan....padahal aku hanya melihat seseorang yang melakukan kebodohan pada dirinya yang tak sepantasnya dilakukan oleh anak seumurannya, ini bukan pembenaran untuk membuat dirinya percaya tapi seperti itulah kenyataannya.

Aku tak tahu harus berbuat apa lagi, hingga hubungan ini manjadi baik baik saja. Sejak tiga hari ini aku tak pernah lagi mendengar suaranya, suara yang kadang terdengar lembut dan kadang terdengar keras ditelinga. Beragam cara aku lakukan untuk menghubungi dirinya, namun tak ada satu media pun yang mampu menghubungkan aku dengannya. Hingga aku menjadi takut kalau dengan sengaja ia menghubungiku untuk ingin bertemu dan datang untuk mengakhiri semuanya, Aku Takut.... ada Hikma yang aku petik dari kejadian ini bahwa aku benar benar sangat menyanyanginya...

Aku tidak pernah mengira kalau kangen bisa sedemikian menyiksa. Aku menyanyangimu. Semoga hubungan ini masih baik-baik saja hingga mimpi-mimpi yang selama ini aku rencanakan dengan dirinya menjadi nyata dalam kisah dunia nyata.

Kamis, 12 Maret 2015

berkah..berkah

Pelajaran untuk hari ini:
Seminggu ini aku merasa sangat jengah semua masalah datangnya bersamaan. mulai dari proposal bantuan dana penelitian di tolak, ummiku ngamuk besar dan masih banyak lagi..huff

Daripada bikin orang lain galau, lebih baik bahagia saja. Seperti biasa, aku ngga mood untuk kerja. Rasanya jenuh dengan jadwal yang ada. menyerahkan kepada waktu untuk menyelesaikan segalanya. Sebaiknya tidur, semoga hari ju'mat besok lebih membawa berkah untuk diriku, proposal bantuan disetujui ummiku tidak ngamuk lagi...

Rabu, 11 Maret 2015

SMP Untuk negeriku..

Ketika aku melihat anak-anak smp ini, Aku menjadi kasihan terhadap negeriku. 

Semoga yang didepanku ngak sperti ini gayanya swaktu SMP heheheheh….:D

Selasa, 24 Februari 2015

Setahun

Genap Setahun Kebersamaan Kami,...

Kembali pada masa silam. Saat semua begitu masih sangat sederhana, Ada perasaan tenang ketika melihat wajahanya. Tanggal 24, awal dari semuanya, menjadi sebuah kisah yang begitu sangat berwarna.

Senang dapat kembali mengenang, dan menyadari ada banyak hal yang telah kami lewati bersama.

Smoga hubungan ini kekelak menjadi sebuah Surat Nikah. “amin”

Minggu, 15 Februari 2015

MOTIVASI'KU

Ada dua hal yang membuatku cepat untuk bergerak, at least dari analisaku untuk menyelesaikan study serta dorongan dari dirinya yang membuat segalahnya menjadi mudah.

Di matematika, kecendrungan lebih besar karena alasan pertama.  mungkin aku sedikit manja dan ngga dewasa sebenarnya, tapi sebagai pembenaran, orang manja ngga hadir dengan sendirinya, tapi merupakan in-kripsi aktor-aktor yang ada diseklilingnya. Manja bukan given tapi constructed, kalau dalam perspektif semut. Seiring dengan berjalannya waktu, alasanku untuk bergerak mulai dipengaruhi oleh modnya.
  
Aku sendiri menganggap naturalku ngga ambisius, meski untuk hal-hal tertentu, aku sedikit perfeksionis, tapi seiring dengan berlalunya waktu, motivasi serta prosedur kini bisa berjalan jika sudah mendengar sapa’an darinya. Ternyata!!.. sangat penting kalimat itu untukku , well,  aku selalu membutuhkan dirinya untuk membuat otak ini bergerak lebih cepat.