Hari ini abi merasah bahagia
sekali ketika ummi menerima ajakan abi untuk bertemu, seolah-olah beban besar yang
berada di pundak abi luntur dengan sendirinya. Abi merasa sangat senang ketika
ummi berkata belikan aku mie dengan kuah dipisah serta gorengan satu porsi, itu
adalah kebiasaan ummi ketika ketika ummi marah besar terhadap kelakukan abi.
Abi tak menyangka disaat abi tiba.
Abi melihat ummi duduk dengan tenangnya dan sangat diam.. abi atau ini bukan
kebiasaan ummi. Abi juga merasa kalau ummi saat ini masih membenci dengan abi. Tiba
tiba abi melihat mata ummi mengarah kepada satu pria. Akhirnya abi tahu
sepertia apa perasaan ummi disaat abi melakukan itu didepan ummi..
Abi tak menyangka kalau perbuatan
abi saat itu adalah akhir dari segalanya. Mimpi-mimpi abi untuk membangun
keluarga yang penuh bahagia bersama ummi kini lenyap diwarung itu. ummi masih tidak bisa melanjutkan hubungan
ini. Perkataan ummi untuk mengembalikan tabungan membuat abi terasa takut. Abi takut menerima
itu?. Abi tahu ketika abi menerima tabungan itu putus sudah harapan abi untuk
membangun mimpi-mimpinyanya bersama ummi. Alasan abi tidak menerima tabungan
itu karena abi merasa yakin kalau ummi adalah masa depan abi dan ibu anak-anak abi.
Abi akan
menunggu ummi hingga ummi dapat menerima kekurangan abi. Abi yakin ummi masih
ingin membangun mimpi-mimpinya bersama abi.