Kamis, 30 Oktober 2014

manja

Sekejap argument runtuh, hari ini dia memutuskan untuk tidak memanggilku sayang lagi, aku tak bisa berbuat banyak karena itu sudah menjadi bagian dari keputusannya. Benar apa yang dia telah katakan “sebutan itu khusus untuk kekasih halalku, belum halalki jadi blum boleh apapun alasannya” Kesadaran diri mulai muncul bersamaan ketika dia telah mengucapkan ketegasan itu, mulai meyakinkan diriku bahwa dia masih belum benar-benar menjadi halal bagiku dalam kondisi ini aku tak punya hak untuk menerima panggilan sayang darinya.  tapi aku akan tetap memanggilmu sayang bukan karena perkara kamu sudah menjadi halal atau pun belum halal dalam kehidupanku tapi karena aku menyayangimu.

Aku akan sangat rindu dengan kalimat itu. Kalimat yang memberikan sedikit ruang ketika study ini mulai sangat sempit untuk aku lalui, sebaiknya aku harus membiasakan diri untuk tidak mendengar kalimat itu lagi darinya, hingga pada waktunya tiba ketika dia telah menjadi halal bagiku. 

Seharusnya aku berhenti menjadi manja untuk sebuah kalimat sayang,.