Minggu, 12 Oktober 2014

absurd

Satu semester telah berlalu,  aku justru malah menjadi tak menentu. Aku suka memenuhi rasa ingin tahuku, kalau patokannya buku, sudah beberapa buku aku baca. Tapi kenapa semua informasi itu hanya membuatku menjadi ngambang…

Diskusi dan beberapa teori-teori yang kudengar di ruang kelas, hanya menjadi semacam lagu melow. Tanpa wujud ketika dihadapkan pada realita. Tak jarang, berbagai kritik dilancarkan, mengutuk ketergantungan pada beberapa lembaga. Aku hanya manguk-manguk setuju, sambil memikirkan apa yang dapat kuperbuat kelak ketika aku menjadi seorang pemimpin. Dosenku memaparkan berbagai kemungkinan serta cara, tapi tak ada yang membentuk sesuatu yang nyata dalam otakku. Masih terlalu absurd.