Tesis

nyusun tesis, sipirili...

Minggu ini, udah harus buat presentase dari hasil bacaan future 7 : hydrology and the management of watersheds yang di mana garis besarnya menggambarkan tentang Our perspective of watershed management is that water and land resources must be managed in concert with one another. while hydrology and water quality are essential components of watershed management and are the subjects of much of this book, yang dimana fitur dari DAS untuk mengelolah pasokan air, kualitas air, erosi limpasan, sedimen dan laen2nya dah..yang bikin otak loncat-loncat,

Mulai nyari-nyari bahan, dan karena gaya belajarku ngga pernah konsisten, bacaanku jadi melebar banget. Kali ini aku mulai dengan bermain-main di SWAT Soil & Water Assessment Tool. Dapat artikel yang lumayan nyambung dengan Arahan Tesis.

Tentang tesis, aku belom bisa cerita banyak. Tapi paling besar kemungkinannya ke arah Usia Guna Waduk dengan pendekatan pengaruh perubahan lahan. Rencananya sih alat analisisnya pake Soil and Water Assessment Tool (SWAT2000) , soalnya aku masih bingung ama tahap-tahapnya, ngga mungkin teori doang. ini baru nyusun draf,.... pusingnya udah minta ampun...

Merindu

Dia saat malam mendengar cerita tentang siang, ketika gelap perlahan menggantikan terang, ketika rindu menjadi satu dalam cerita kebahagian kami. Hal yang paling aku benci pada diriku saat ini adalah bahwa saya tidak bisa berada disisinya ketika dia membutuhkanku.  

Aku merindukan dirimu sayangku. Rindu akan senyummu yang indah itu. 

Terima kasih

Terimah kasih untuk hari ini sayang. Tak ada pola yang dapat mengambarkan kebahagian ini. Aku masih ingat ketika hari pertama kali aku melihat dirimu. alunan yang mampu membawa sekejap ke lalu. pada keindahan senyum dan kesenderhanaan. benang merah yang tercipta pada waktu kemudian menjadi abadi. menciptakan kebahagian dalam kebersamaan. kadang ia membawa tenang, namun tak jarang tak menjadi tenang. 

Aku tak menyangkah bahwa saat ini kamu adalah manusia yang mengisi ruang ini.

Aku Tak Tahu

Satu hal dalam hidupku yang paling aku tidak sukai adalah dibohongi. Semenjak kecil hingga sampai saat ini aku sering mendapati orang-orang disekitarku melakukan itu terhadapku. Aku tak menyangka sosok wanita yang aku percayai dan sangat aku sayang’ngi pun ternyata telah membohongiku dan itu terasa sangat sakit sekali. Aku tak mengira dia lewat persis dihadapanku, terus berjalan dengan sangat cepatnya seolah-olah dia takut terlihat olehku dan bersembunyi ketika mendengar sapa’an dariku. Aku tak tahu apakah ini petunjuk dari yang diatas ataukah ini justru cobaan untuk hubungan kami berdua.

Aku tak tau kenapa semua tiba-tiba menjadi sangat rumit. Katanya aku menyakitinya. Seandainya dia mengerti perasaanku saat ini dia takkan berkata seperti itu. Aku menunggunya semenjak jam 1 siang. Chat dariku, tak ada satupun yang dia balas. tiba-tiba dia menelponku. Sungguh!! aku tak mendengar jelas apa yang dia katakan, terus dia berkata di media kecil itu “kau telah menyakitiku”. Andaikan kamu tahu!? aku sangat berharap keluar bersamamu hari ini dan telah menyiapkan semuanya untuk menjemputmu karena aku tahu kesempatan untuk bersama denganmu di kota ini akan semakin sulit, besok kamu mendapatkan Dinas keluar kota dan aku akan menjadi ayah untuk adiku dihari kebahagiaannya. Aku tak tahu? harus seperti apa lagi. Jika aku berkata maaf, kamu akan mengakatan aku bosan dengan kata maaf darimu.

Hari ini?. Dia mengatakan dengan  sangat gamblangnya!! TERSERAH, Tidak peduli dan aku tak habis fikir dia mengatakan aku bodoh. Seolah-olah aku ini tak punya harga diri lagi dihadapannya, dalam hidupku aku tak pernah mendengarkan orang-orang sekelilingku mengakatakan hal itu terhadapku termasuk kekuargaku. Benarkah ini jalanku?. ataukah jalan yang kupaksa untuk menjadi jalan yang cukup nyaman bagiku. aku tak tahu?..jika dia memang baik untuk dunia dan akhiratku insya allah hubungan ini akan tetap baik-baik saja. Dan aku harap demikan. . karena aku menyanyangimu sayangku

Aku menunggumu malam ini karena rasa tanggung jawabku terhadapmu. Aku tau!.. kamu menganggapku tolol dan terlalu bodoh. tapi semua yang aku lakukan malam ini semata-mata untuk memperjuangkan masa depan kita serta semua kenangan yang kita bangun bersama yang tak satupun orang tahu. Maaf sayang aku belum bisa menjadi pria yang baik dan sempurna untukmu.. 

Semoga kejadian ini hanya mimpi...

...

Aku menunggumu karena aku menyayangimu..

Saya berharap kamu datang walau hanya sekedar menyapa..

Diam

Aku tak tahu apakah aku telah berbuat salah.? Ini kedua kalinya kamu memilih untuk diam karena sebuah kesalahan pahaman dalam  diskusi kecil itu.  Kamu memilih untuk tidak mengabariku. Aku menunggu waktu hanya karena ingin mendengar suaramu. Tak mengapa jika kamu memilih untuk diam. Bagaimana kamu menjalani hidup itu pilihanmu. Aku takkan menuntut apa yang bukan inginmu.

Diammu membuatku tak menentu. Aku menyayangimu..