Jumat, 25 Februari 2011

“Mencoba konsisten”

Meski sempat terkantuk-kantuk di awal, tapi aku tidak bisa mengenyahkan pikiran bahwa ada momen-momen tertentu yang mengingatkan aku pada tokoh Liz Gillbert. Pikiran itulah yang membuatku tetap terjaga sampai akhir film. Dan aku tetap tidak bisa memutuskan apakah memutuskan sesuatu adalah hal yang baik atau tidak. Berhenti pada suatu fase hidup dan menyatakan untuk memutar arah.

Aku orang yang sangat mudah bosan. Hidupku dengan cepat berubah dari eksak menjadi sosial, dan kalau ada yang bilang aku berubah rasanya aku tidak bisa sepenuhnya setuju. Ada hal-hal yang meski tidak sepenuhnya hadir dalam bentuk sama memiliki bekas yang membuat kenangan itu tetap ada. Pengalaman akan sesuatu itulah yang bisa membuat aku sampai pada titik ini, entah itu baik atau tidak.

Aku mencoba konsisten … karena hanya itulah satu-satunya yang bisa dijadikan pegangan. Well, sekarang aku tahu darimana datangnya segala skeptis ini…