Selasa, 24 Maret 2009

Tidak Tauuuuu

Benarkah bahwa hidup itu hanya sebuah roda yang berputar melewati berbagai macam lintasan.,Kadang kita diatas, kemudian di bawah, begitulah seterusnya, tak perduli bagaimana permukaan lintasan itu, akankah menyakiti kita, ataukah memudahkan kita bergulir melewatinya.


Pertanyaanku kini, apakah semua ini pantas untuk ku perjuangkan? Ataukah aku telah kembali ke titik nol, merapat pada permukaan lintasanku, dan harus bersiap untuk menyembuhkan diriku sendiri lagi ?

Minggu, 01 Maret 2009

Palestina menagis…..! Palestina Tidak Akan Menyerah.

Cerita kekejaman Israel bukan isapan jempol. Mereka nyata di dunia ini sebagai aktor antagonis dalam drama perang kehidupan. Israel adalah penjajah tersohor abad ini. Kejam, bengis, dan tuli. Kejam, anak, orang tua menjadi korban tanpa nyawa. Penuh luka dan darah. Bangunan rumah, sekolah, masjid hancur oleh misil dan bom posphor Israel. Israel Laknatullah.


Hati yang teriris, tak satu kata pun pantas terucapkan untuk mengungkapkan kebiadaban israel semoga allah melaknat mereka. Negara itu telah membabi buta meluluhlantakkan tanah suci palestina, Mencabik-cabik kota gaza, memisahkan anak-anak dari orang tuanya, memisahkan orang tua dari anak-anaknya, menghancurkan masa depan setiap yang benafas di kota gaza. Entah kebiadaban apa lagi yang dapat dituliskan di sini, semua dapat melihat dengan jelas di media-media seberapa besar kebiadaban itu terjadi. Tak ada hal yang dapat kita perbuat untuk mereka, selain hanya dengan do’a dan air mata serta sejumlah kecil bantuan yang tidak seberapa besar dibanding kebutuhan penduduk gaza yang sebenarnya.

Pesta darah di jalur Gaza telah membuka mata dunia. Mereka melihat hari ini, di era modern, ketika semua orang ingin hidup penuh kedamaian, di ujung timur Israel dengan bengis membantai orang-orang tak berdosa. Demi ambisi imperialisme. Seluruh mata dunia besimpati memberi apa yang bisa diberi. Termasuk lirik cinta Michael Heart, seorang warga Amerika menyadarkan telinga dunia bahwa kekejaman Israel, hanya menghancurkan fisik gaza, tapi tidak untuk semangat perlawanan dalam perang pembeda. Haq dan Bathil. Palestina Tidak Akan Menyerah.


Perihnya hati sudah tak tertahan, diiringi do’a penuh harap di setiap sembah sujudku. Semoga tragedi ini dapat segera berlalu.

Ya Alloh.. Berikanlah pertolongan kepada para Mujahid di Palestina

Ya Alloh.. Berikanlah kuatan kepada para mujahid dipakestina

Ya Alloh Berikanlah tempat yang terbaik bagi mereka yang wafat di jalan mu yaa Alllah

Hancurkanlah mereka (Yahudi) Ya Alloh dan berikan siksaan api neraka buat mereka ya allah

Jangan biarkan sejengkal pun tanah negeri palestina jatuh ke tangan mereka ……

Mengingat tragedi yang terjadi di tanah palestina saat ini, bukan hanya tragedi bagi ummat islam. Melainkan tragedi bagi ummat manusia di seluruh dunia. Betapa dengan mudahnya melakukan pembantaian, di depan mata kita sendiri. Dimana para pemimpin dunia yang seharusnya dapat membantu menyelesaikan konflik, tidak melakukan respons yang berarti untuk terselesaikannya konflik di Palestina.